Kemenkes DISKARA

Deteksi Dini Kanker Payudara: Pentingnya Mengetahui dan Melakukan Pemeriksaan

Gambar Artikel
Ditulis oleh Tim Penulis | 26 Oktober 2024

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita di seluruh dunia. Meskipun pria juga bisa terkena kanker payudara, risiko mereka jauh lebih rendah. Deteksi dini kanker payudara sangat penting karena dapat meningkatkan peluang penyembuhan dan mengurangi angka kematian.

 

Apa Itu Kanker Payudara?

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh secara tidak terkendali. Sel-sel ini dapat membentuk benjolan atau tumor, yang bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Kanker payudara dapat menyebar ke jaringan lain jika tidak dideteksi dan diobati dengan cepat.

 

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini kanker payudara memiliki beberapa manfaat:

  1. Meningkatkan Peluang Sembuh: Jika kanker payudara terdeteksi pada tahap awal, peluang untuk sembuh menjadi jauh lebih tinggi. Banyak kasus kanker payudara yang dapat disembuhkan jika ditemukan sebelum menyebar.

  2. Perawatan yang Lebih Sedikit Invasif: Deteksi dini sering kali memungkinkan penggunaan perawatan yang kurang agresif, seperti lumpektomi (pengangkatan tumor) dibandingkan dengan mastektomi (pengangkatan seluruh payudara).

  3. Mengurangi Biaya Perawatan: Mengobati kanker pada tahap awal umumnya lebih murah dibandingkan dengan perawatan kanker yang sudah menyebar.

 

Cara Melakukan Deteksi Dini

 

1. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin, setidaknya sebulan sekali. Langkah-langkah yang dapat diikuti adalah:

  • Berdiri di depan cermin, perhatikan perubahan bentuk, ukuran, atau tekstur payudara.
  • Menggunakan tangan, rasakan benjolan atau area yang keras di payudara dan ketiak.
  • Jika menemukan sesuatu yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter.

 

2. Pemeriksaan Klinis Payudara (SADANIS)

Selain pemeriksaan sendiri, kunjungi dokter untuk pemeriksaan payudara secara klinis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda kanker.

 

3. Mammografi

Mammografi adalah pemeriksaan sinar-X khusus untuk payudara. Wanita di atas usia 40 tahun disarankan untuk melakukan mammografi setiap tahun atau sesuai rekomendasi dokter. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kanker sebelum gejala muncul.

 

4. USG Payudara

Ultrasonografi payudara bisa dilakukan sebagai tambahan untuk mammografi, terutama pada wanita dengan jaringan payudara yang padat. Ini membantu dokter melihat lebih jelas jika ada benjolan yang mencurigakan.

 

Kesimpulan

Deteksi dini kanker payudara adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan payudara. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan memahami tanda-tanda kanker, setiap wanita dapat berkontribusi pada penemuan kanker pada tahap awal, yang dapat menyelamatkan nyawa. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang pemeriksaan yang tepat untuk Anda.

Jangan ragu untuk berbagi informasi ini kepada teman dan keluarga agar lebih banyak orang sadar akan pentingnya deteksi dini kanker payudara!

Home
Beranda
Education
Edukasi
Community
Komunitas
User
Masuk